DI antara korps TNI AD, keberadaan Serda Eka Wulandari sangat mencolok. Cewek 20 tahun itu berparas cantik dan segar. Agak berbeda dengan lingkungannya yang keras di korps Polisi Militer di lingkungan Mabes AD. Eka, begitu ia biasa disapa, tidak hanya cantik dan segar. Eka merupakan tipe cewek yang keukeuh mnegejar apa yang ia impikan, terutama di bidang olah raga. Maka tak heran ia menyimpan segundang prestasi sejak sekolah di sebuah SMA di Bandung, Jawa Barat. Sejak duduk dibangku SMA di kota kembang itu, Eka banyak terlibat dalam setiap lomba lari. Pembawaannya yang ulet mengantarkan anak pertama dari tiga bersaudara ini meraih perunggu dalam lomba Pekan Olah Raga Daerah (PORDA) tingkat Jawa Barat. Mengapa memilih profesi sebagai tentara? "Saya mengagumi ayah saya," katanya kepada Tabloid Palagan. Makanya begitu lulus SLTA tahun 2005 dia langsung ikut tes Sekolah Calon Bintara Kowad dan dinyatakan lulus. Setelah mengikuti pendidikan di Pusat Pendidikan Kowad anak pertama pasangan Soetrisno dan Marfiana ini dia dihadapkan dengan menentukan pilihan. "Karena saya bercita-cita bila kelak diterima menjadi wanita Angkatan Darat ingin sekali menggunakan baret," katanya.Meskipun sekarang menjadi tentara dan kerap mengikuti kegiatan fisik, Eka tetap perduli dengan urusan kecantikan dan mode. Soal calon pendamping? "Baru sebatas pertemanan. Untuk inisial masih rahasia tapi yang pasti sama-sama satu profesi. Kalau jodoh kan ngga kemana-mana," katanya.
